Sekiranya kamu berasakan hubungan sudah ‘gawat’, cuba lihat tanda-tandanya, supaya kamu tahu apakah hubungan itu masih mampu diteruskan atau tidak.
1. Bila nombor telefon rumah atau handphone si Dia berubah.
Sudahlah begitu, kamu tidak diberitahu sama sekali. Di nombor lama, kamu cuma mendengar voice mail yang mengatakan bahwa nombornya sudah berubah.
2. Dia tidak lagi mencari kamu.
Kalau dulu setiapkali ada waktu terluang, ia selalu mencari-cari waktu berduaan dengan kamu, sekarang si dia lebih suka menghabiskan waktu terluangnya dengan orang lain atau teman-temannya.
3. Dia pindah rumah … tanpa memberitahu kamu
Alasannya, ‘lupa’. Hmmm, ini kamu harus tanya, “Lupa atau buat lupa ?” Ini tanda yang cukup berat, bererti si dia tak mahu berurusan lagi dengan kamu.
4. Bersikap Tidak Peduli Lagi.
Tiba-tiba saja si dia tak peduli lagi, kalau kamu merajuk serta tak menaruh perhatian terhadap apa yang kamu (tidak) sukai, dan apa pun yang kamu lakukan.
Pendeknya, kamu kamu mahu berontak pun, dia tetap tak peduli.
5. Foto kamu hilang.
Foto kamu yang selalunya berada di dompet, di meja belajar/kerja, atau di kamarnya sudah tiada lagi Ah, kalau begini, foto kamu tidak bererti apa-apa lagi, selain nostalgia di dalam laci atau di kotak kasut.
6. Dia lebih senang keluar bersama teman-temannya.
Ciri-ciri ini sudah sangat jelas , mana ada kekasih yang lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-temannya sendiri berbanding dengan buah hatinya?
Sedarlah, kamu bukan lagi Nombor Satu dalam hidupnya.
7. Dia ‘lupa’ hari jadi kamu.
Dia tidak lagi ambil berat tentang hari-hari istimewamu. Malah hari jadi kamu yang dulunya disambut dengan penuh istimewa tidak lagi dia ingat. Itu tandanya dia sudah jemu atau bosan dengan kamu.
8. Dia banyak mendiamkan diri
Si Dia yang periang dan lucu tiba-tiba menjadi pendiam dan membosankan ketika bersama kamu. Malah dia lebih suka menyendiri dan jarang berkomunikasi dengan kamu walau melalui telefon. Kamu yang penat menelefon dia tetapi dia tidak pernah mahu menelefon kamu lagi.
9. Dia sudah punya kekasih baru.
Mahu ditunggu apa lagi? Adakah kamu mahu dimadu? Lupakan saja dia dan carilah orang lain yang lebih menghargai kamu dan mencintai kamu .
10. Dia berterus-terang mengatakan segalanya sudah berakhir.
Kalau hubungan ini secara jelas disebut sudah berakhir oleh kekasih kamu, ertinya memang sudah berakhir. Si Dia terang-terangan menunjukkan minatnya terhadap kamu sudah tidak bererti apa-apa. Lebih baik berundur dari terus merayu agar hubungan itu diteruskan.
BAWAH KIRI
Widgeo
Footer Left
Traffic Site
Entri Populer
-
Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung,jika hati seindah bulan hiasi dengan senyuman…….. marhaban ya ramadhan……………. selamat menuna...
-
Pernahkah diri terpana saat bintang dan bulan bersama Meluangkan waktu tuk berdua berjumpa tuk tertawa bersuara di hening malam detak,..det...
-
Bila mencintaimu hanyalah mimpi, maka aku tak ingin bangun selamanya... Jika mencintaimu adalah kutukan bagiku, maka aku rela ...
-
Ah aku hanya belum pintar mengartikan bisik bahasa angin berisik mengeroyok sekeping kertas; kosong Tapi keyakinanku utuh, bertemu kekasih y...
-
Dalam cinta,,aku selalu di sakiti,,dan ini bukan yg pertama kalinya,,!! setiap kali aq menemukan org yang aku cintai and aku sayangi pasti a...
-
*Mimpi tidak akan menjadi kenyataan jika kita asyik tidur. * Orang yang bijak mempelajari banyak perkara daripada musuhnya sendiri. * Terdap...
-
Cinta........ Cinta itu seperti arti yg indah dan agung, berbahagialah yg pernah mendapatkannya meskipun tidak abadi Cinta tidak membuat dun...
-
Speech is silver, Silence is golden. Seperti halnya emas lebih berharga daripada perak, lebih sering kita lebih baik diam dari pada bicara j...
-
Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan dengan tujuan agar keduanya saling mengenal, menyayangi dan saling menolong. Keduanya pun punya tu...
-
Disaat duduk termenug terkadang aku merasakan ada yang ta seimbang dalam diriku entah dari mana datang nya yang aku rasakan haya merasa tase...
Business
Senin, 22 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar