Cinta........
Kata yang tak pernah berhenti dunia menggunjingnya, kata yang diperebutkan seluruh manusia untuk mendalami maknanya, kata yang membuat jiwa merenunginya, menginspirasi manusia yang berjiwa besar.
Untuk cinta, hari ini kuawali dia dengan ucapan "selamat datang, cinta!"
Hidup memberikan karunia bagi siapapun yang mengawalnya dengan cinta. sebentar tadi, saya berfikir tentang sebuah 'Rahasia Cinta'. dan rasanya, aku mencintai cinta dengan memulainya untuk mencintai siapapun yang mencintainya hingga cinta ini sampai padanya.
Sebenarnya saya tak setuju dengan adanya perputaran kehidupan mirip siklus atau apa yang disebut reinkarnasi. meskipun nyatanya kejadian2 seringkali berputar pada siklus yang sama. suatu ketika Qta berada pada tempat yang sangat terpuruk dan Qta bersedih, lalu Qta berada dalam kondisi yang sangat indah dan Qta berseri. Namun, kehidupan di dunia tak lepas dari hal yang tak bertahan (tak abadi), sesekali Qta tersakiti, itupun tak selamanya, sesekali Qta bersuka hati, dan itu-pun ada batasnya, lalu, apa yang abadi dalam dunia? keabadian di dunia sungguh memiliki batas, setidaknya hingga Qta sampai di 'pintu' yang memisahkan Qta dengan segala yang menyangkut diri Qta.
Namun, tahukah anda bahwa semua hal yang menyangkut diri Qta sesungguhnya memang hal2 yang baru? seperti saat saya menulis posting ini, hal ini tak pernah akan terjadi dengan kesamaan yang utuh, meski besok, lusa, hingga waktu2 yang akan datang saya tetap menulis.
Nafas ini, bukanlah nafas yang kemarin, fikir ini bukan pula fikir kemarin, dan Dia memberi segala sesuatunya dalam keadaan baru (FRESH), Dia tak pernah memberi keusangan dalam segala hal, bahkan sebuah kesempatan.
Demi segala hal yang baru itu, maka saya ingin memperbaharui hidup saya dengan lebih baik di hari ini, bahkan untuk hari2 mendatang, bahkan walau hanya untuk saat ini saja, saya ingin memperbaharui kecintaan saya, keindahan saya, syukur saya, tobat saya, memory saya, ambisi saya, ego saya, curahan hati saya, cita2 saya, segala apapun yang menyangkut diri saya, demi hal2 yang senantiasa diberikanNya pada saya dalam keadaan baru.
Kenapa? karena saya ingin mengisi sisa2 waktu yang merupakan 'kesempatan' untuk saya dengan berjuta keindahan yang tak ingin saya sesali. bolehkah saya merenda hari2 saya hanya dengan keindahan, keceriaan, kegembiraan, kenikmatan, kebaikan, kerinduan, kecintaan, keSEMPURNAan, meski hanya pada sudut sempit di benak saya?
Semoga cinta memberi jalan kecintaan pada segenap pecinta.
BAWAH KIRI
Widgeo
Footer Left
Traffic Site
Entri Populer
-
Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung,jika hati seindah bulan hiasi dengan senyuman…….. marhaban ya ramadhan……………. selamat menuna...
-
Pernahkah diri terpana saat bintang dan bulan bersama Meluangkan waktu tuk berdua berjumpa tuk tertawa bersuara di hening malam detak,..det...
-
Bila mencintaimu hanyalah mimpi, maka aku tak ingin bangun selamanya... Jika mencintaimu adalah kutukan bagiku, maka aku rela ...
-
Ah aku hanya belum pintar mengartikan bisik bahasa angin berisik mengeroyok sekeping kertas; kosong Tapi keyakinanku utuh, bertemu kekasih y...
-
Dalam cinta,,aku selalu di sakiti,,dan ini bukan yg pertama kalinya,,!! setiap kali aq menemukan org yang aku cintai and aku sayangi pasti a...
-
*Mimpi tidak akan menjadi kenyataan jika kita asyik tidur. * Orang yang bijak mempelajari banyak perkara daripada musuhnya sendiri. * Terdap...
-
Cinta........ Cinta itu seperti arti yg indah dan agung, berbahagialah yg pernah mendapatkannya meskipun tidak abadi Cinta tidak membuat dun...
-
Speech is silver, Silence is golden. Seperti halnya emas lebih berharga daripada perak, lebih sering kita lebih baik diam dari pada bicara j...
-
Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan dengan tujuan agar keduanya saling mengenal, menyayangi dan saling menolong. Keduanya pun punya tu...
-
Disaat duduk termenug terkadang aku merasakan ada yang ta seimbang dalam diriku entah dari mana datang nya yang aku rasakan haya merasa tase...
Business
Selasa, 19 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar